How to wear not what to wear -Ichwan Toha

Rabu, 18 Maret 2015

Otomasi Perpustakaan

Nama                          : Hilda safitri
NIM                           : 1113025100064
Jurusan/semester         : Ilmu perpustakaan/4B
Mata kuliah                 : Otomasi perpustakaan

Sistem manajemen perpustakaan yang terintergrasi (intergrated library management system/ILMS) menurut UNESCO adalah sebuah sistem perpustakaan terotomasi yang dapat mengoperasikan lebih dari satu fungsi perpustakaan. Sementara itu menurut Rosyid Budiman sistem perpustakaan terintergrasi atau biasa disebut intergrated library system (ILS) atau seringkali juga disebut dengan library management system (LMS) adalah suatu aplikasi atau sistem yang berguna untuk mengelola kegiatan perpustakaan secara terpadu dari proses pengadaan buku sampai dengan siap melayani pengunjung dari pengertian tersebut jelas bahwa suatu aplikasi atau sistem pengelolaan perpustakaan baru bisa dikatakan terintergrasi jika mampu mengelola perpustakaan dimulai dari proses pengadaan buku sampai dengan buku tersebut siap digunakan oleh pengguna.
Jika suatu sistem atau aplikasi hanya memiliki kemampuan menggantikan atau sebagai alat pengganti kartu katalog, atau biasa disebut katalog online maka sistem atau aplikasi tersebut bukanlah ILS bahkan tidak pantas untuk disebut sebagai sistem, karena lebih cocok disebut sebagai aplikasi katalog online, sehingga perpustakaan yang hanya memiliki katalog online tidak pantas menyebut mereka sebagai perpustakaan dengan sistem terintergrasi, lebih pantas jika disebut sebagai perpustakaan tanggung karena tidak mengakomidasi sistem perpustakaan secara menyeluruh dan terpadu.
Sistem informasi manajemen perpustakaan dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem manusia dan mesin yang terpadu/terintegrasi, untuk menyajikan informasi guna mendukung  fungsi operasional, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah perpustakaan.
Pada dasarnya konsep sistem informasi manajemen perpustakaan merupakan penerapan sistem informasi didalam perpustakaan untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua pengguna. Sistem informasi perpustakaan ini berfungsi membantu pemustaka agar dapat memanfaatkan perpustakaan dengan mudah, cepat, dan tepat.
Suatu sistem perpustakaan baru bisa dikatakan sebagai ILS jika memiliki minimal 5 modul yaitu :
·                     Akuisisi/acquisitions (pengadaan bahan)
Akuisisi adalah modul yang bertujuan untuk menambah koleksi dengan melakukan pembelian, penerimaan hadiah, pengambilan alih maupun menghimpun dari penerbit.
·                     Katalogisasi/cataloging (pengolahan)
Modul katalogisasi digunakan unutk mengelola proses pengolahan buku yaitu proses klasifikasi dan pemberian indeks suatu buku. Hasil dari katalogisasi ini adalah pangkala data buku yang tercatat ke dalam sistem dan fisik buku yang siap untuk digunakan pengguna.
·                     Sirkulasi/circulation (peminjaman)
Modul sirkulasi secara mudah dapat dikatakan sebagai modul yangmengelola peminjaman buku oleh anggota dan mencatat kembalinya buku
·                     Serial/cerials (pengolahan majalah dan koran)
Modul serial merupakan fasilitas untuk mencatat pengelolaan terbitan berseri seperti majalah dan surat kabar. Modul ini sangatlah penting mengingat banyak sekali terbitan berseri yang ada dipasaran yang apabila tidak dikelola dengan baik maka terbitan berseri ini akan sulit untuk dimanfaatkan.
·                     OPAC (katalog online)
Modul OPAC adalah sebagai pengganti kartu katalog manual sehingga pengunjung dapat mencari buku dengan cepat dan mudah selama ada fasilitas yang menunjang seperti komputer dan konektivitas internet yang cepat.

Bibliogarfi

Aris Kurniawan. “Sistem Perpustakaan Terintegrasi Universitas Jenderal Soedirman” dari http://kreebow.blogspot.com/2014/09/sistem-perpustakaan-terintegrasi.html diakses pada 18 Maret 2015
Erick Muzakir,dkk. “Sistem Informasi pada Perpustakaan” dari http://erlisbudiarti.wordpress.com/2014/03/27/sistem-informasi-pada-perpustakaan/ diakses pada 17 Maret 2015
Rosyid Budiman. “Sistem Perpustakaan Terintegrasi” dari http://www.bpadjogja.info/file/692f93be8c7a41525c0baf2076aecfb4.pdf diakses pada 17 Maret 2015

Nuning Kurniasih. “Open Source dalam Sistem Manajemen Perpustakaan” dari www.academia.edu/8675092/open_sources_dalam_sistem_manajemen_perpustakaan diakses pada 17 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar