Nama : Hilda safitri
NIM :
1113025100064
Jurusan/semester :
Ilmu perpustakaan/4B
Mata kuliah :
Otomasi perpustakaan
Perbedaan AACR2 dan RDA
Standar dalam
pengatalogan bahan perpustakaan diantaranya menggunakan International Standard Bibliographic Description (ISBD) dan Anglo American Cataloguing Rules (AACR2).
Pada tahun 1967 terbit sebuah
peraturan pengatalogan Anglo American Cataloging Rules yang dikenal dengan
sebutan AACR 1. Tahun 1988 terbitlah Angola-American Cataloguing Rules edisi 2
yang merupakan revisi dari AACR 1 sebagai hasil kerjasama antara American
Library Association, Library Association (Inggris), Library of Congress, dan
Canadian Libraary oleh Association. Sementara RDA merupakan pedoman
pengatalogan yang dirumuskan untuk menggantikan AACR2 yang tidak mampu
menampung perkembangan dunia informasi.
Antara AACR dengan RDA memiliki beberapa perbedaan.
Jika dilihat dari strukturnya, struktur AACR2 dibagi menjadi 2 bagian terdiri
dari 26 bab dan ditambah dengan apendik A s.d. E, Indeks. Bagian pertama
mengenai deskripsi terdiri dari bab 1 sampai dengan 13. Sedangkan bagian kedua
mengenai titik akses terdiri dari bab 21 sampai dengan bab 26. Berikut rincian
struktur AACR2 :
Bagain 1 Deskripsi
1. Peraturan umum untuk deskripsi
2. Buku, Pamflet, dan lembar tercetak
3. Bahan Kartografi
4. Manuskrip
5. Musik
6. Rekaman suara
7. Gambar hidup/Film dan Rekaman video
8. Bahan Grafis
9. Sumber elektronik (E-Resources)
10. Artefak dan Realia Tiga dimensi
11. Bentuk mikro
12. Sumber daya berlanjut (serial)
13. Analisis
Bagian 2 Tajuk, judul seragam, dan referensi
21. Pilihan titik akses
22. Tajuk untuk orang
23. Nama Geografis
24. Tajuk Badan Korporasi
25. Judul seragam
26. Referensi
Sementara itu struktur RDA terdiri dari tiga bagian
utama, 10 seksi, 37 bab ditambah beberapa lampiran (untuk penggunaan huruf kapital, singkatan, kata sandang, penyajian
data deskriptif dan data pengendalian titik temu), daftar istilah, dan index.
Tiga bagian RDA adalah sebagai berikut :
·
Bagian I – Resource Description (termasuk sasaran
fungsional dan prinsip-prinsip deskripsi sumber informasi) terdiri dari seksi 1
s.d. 4,
·
Bagian II – Relationships atau hubungan (petunjuk umum
tentang hubungan-hubungan, termasuk individu, keluarga, badan korporasi, yang
punya relationship dengan sumber; sitasi untuk karya berhubungan, dan petunjuk
khusus untuk beberapa jenis karya tertentu) terdiri dari seksi 5 s.d 10
·
Bagian III – Access Point Control (merumuskan titik akses
atau titik temu dan mencatat data yang digunakan dalam pengendalian titik temu)
merupakan RDA Appendices.
No.
|
AACR
|
RDA
|
1
|
Bagian I
1. general rules for
Description
2. books, pamphlets,
and
printed sheets
3. cartographic materials
4. manuscripts
5. music
6. sound recording
7. motion picture and
video recording
8. graphic materials
9. machine-readable
data
files
10.
three-dimensional,
artifacts &
realia
11. microform
12. serials
13. analysis
Bagian II
1. choice of access
point
2. heading for
persons
3. geographic names
4. heading for
corporate
5. uniforms titles
6. reference
|
Bagian I FRBR/FRAD
attributes
1. Attributes of
manifestation
item
2. Attributes of work
and
expression
3. Attributes of
person, family,
and corporate body
4. Attributes of
person object,
event and place
Bagian II FRBR/FRAD
Relationship
1. Primary
relationshipbetween a
work, expression,
manifestation,
and item
2. Relationships to
persons,
families and corporate bodies
associated a resource
3. Subject
relationship
4. Relationship
between work,
expression,
manifestation, and
items
5. Relationship
between person,
families and
corporate bodies
6. Relationship
between concepts,
object, events, and
place
|
Perubahan yang paling mendasar dari AACR2 ke RDA adalah
dalam pembagian jenis bahan perpustakaan dimana RDA tidak lagi menggunakan
pengaturan tentang penandaan bahan umum yang dikenal dengan General Material
Desctiptiom (GMD). RDA tidak mengkhususkan objek yang dideskripsikan, tidak
seperi halnya AACR2 yang mengkhususkan jenis bahan pustaka seperti buku,
pamflet, mikroform, terbitan berseri, kartografi, manuskrip, musik, rekaman
video, rekaman audio. Namun, RDA hanya pada objek yang digambarkan untuk pendeskripsian
menggunakan FRBR sebagai konseptual dari RDA. Jadi, RDA dapat digunakan pada
semua jenis bahan pustaka baik digital maupun manual atau tradisonal. GMD
dengan penggunaan RDA tidak dipakai lagi, seiring dengan hal itu diganti dengan
tiga kategori, yaitu media type,
carrier type, content type. Ketiga kategori tersebut memenuhi
materi dari objek pendeskripsian. Media
type untuk audio, computer, microfrom dan video. Carrier type untuk film
reel, filmstrip, overhead transparency dan slide. Content type untuk cartographic,
notated music dan text.
Penggunaan GMD (General Material Designation)
merupakan pernyataan tentang bahan umum yang ditulis setelah judul sebenarnya
dengan penggunaan tanda kurung siku setelah judul sebenarnya. GMD memiliki
beberapa fungsi, sebagai berikut :
- Memberitahu
sedini mungkin pada pemustaka mengenai format atau bentuk fisik dokumen tersebut.
-
Mengisyaratkan pada pemustaka bahwa diperlukan alat khusus
- Menjadikan
sarana untuk membedakan dokumen dengan judul yang sama tetapi bentuknya berbeda.
Dalam peraturan AACR2 daftar GMD ada dua, daftar pertama
yang digunakan di Inggris dan daftar yang kedua digunakan di Amerika Serikat.
Indonesia menggunakan daftar yang kedua, karena lebih banyak variasi dalam
menentukan GMD. Di bawah ini daftar GMD yang diberikan oleh AACR2:
Daftar I
|
Daftar II
|
Braille
bahan kartografi
sumber elektronik
grafik
manuskrip
bentuk mikro
gambar hidup
multi media
musik
objek
rekaman suara
teks
rekaman video
|
kartu aktivitas slaid mikroskop
karya seni asli model
karya seni reproduksi gambar hidup
braille musik
bahan kartografi gambar
carta realia
diorama slaid
sumber elektronik rekaman suara
filmstrip gambar tekni
kartu kilat teks
dolanan mainan
kit
transparansi
manuskrip rekaman video
bentuk mikro
|
Selain itu, terdapat perbedaan antara AACR dan RDA yaitu
dari segi bentuk. RDA tidak hadir dalam bentuk cetak seperti AACR2 tetapi hadir
dengan versi web-based tool yang
didesain untuk kebutuhan dunia digital dan bisa dicustomized sesuai dengan
besar kecilnya perpustakaan, jenis perpustakaan, kebijakan perpustakaan, dan
lain-lain. Jika AACR dideskripsikan berdasarkan ISBD sementara RDA berdasarkan
FRBR RDA yang berkonsep kepada FRBR (Functional Requirement Bibliographic Record) yang
memiliki empat aspek. Keempat aspek
tersebut, yaitu work, manifestation,
exspression dan item.
Work merupakan karya dari pencipta. Misal work itu
adalah sebuah karya dari William Shakespeare berjudul Hamlet. Hamlet adalah
sebuah work dari penciptanya William Shakespeare. Expression merupakan bentuk nyata dari karya pencipta
dalam bentuk notasi alfanumerik (teks), musik, suara, gerak. Expression bisa
disebut bahasa yang dipakai dalam sebuah karya. Misalnya, karya William Shakespeare
memakai bahasa Prancis, bahasa Prancis merupakan exspression dari work
William
Shakespeare. Berikutnya manifestation merupakan perwujudan fisik dari karya
tersebut. Manifestation mengungkapkan bagaimana bentuk fisik karya tersebut. Manifestation
bisa berbentuk naskah, buku, jurnal, peta, poster, rekaman suara, film, CD-ROM,
PDF, Powerpoint. item merupakan
satu eksemplar dari manifestasi yang dimiliki
perpustakaan karya William Shakespeare dimiliki oleh perpustakaan Library
of Congress dengan nomor panggilnya PR2779H3G5copy 1.
FRBR merupakan konsep dari RDA
memiliki kerangka umum model E-R (entityrelationship), FRBR
mengidentifikasi sejumlah kelompok entitas umum yang ada dalam konteks katalog
perpustakaan dan hubungan antarkelompok. Dengan model kerangka umum FRBR
menekankan pada hubungan antarkelompok entitas, cantuman FRBR pada bibliografi
didefinisikan menghubungkan dengan kebutuhan pemakai yang menganalisis tindakan
pengguna untuk memenuhi kebutuhannya lewat penelusuran bibliografi. FRBR
mengindentifikasinya sebagai Find,
Identify, Select, dan Obtain.
Find, pengguna menggunakan data
untuk menemukan bahan yang sesuai dengan kriteria penelusuran pengguna
(misalnya, pengguna menggunakan tentang subjek tertentu). Identify, pengguna menggunakan data yang ditemukan untuk mengidentifikasi
suatu entitas (misalnya, pengguna mengidentifikasi dokumen yang ditemukan sama
dengan dokumen yang dicari). Select,
pengguna memilih suatu entitas sesuai dengan kebutuhannya (misalnya,
pengguna memilih dokumen dengan bahasa yang dimengerti pengguna). Obtain, pengguna
menggunakan data
yang
diperoleh dalam deskripsi data (misalnya, pengguna pengakses dokumen elekrtonik
yang tersimpan di komputer). Dengan kata lain, struktur RDA yang fleksibel dan
FRBR sebagai konseptualnya mempermudah pengguna memperoleh informasi yang
lengkap dari suatu deskripsi karya. Pengaplikasian RDA belum dilakukan oleh
perpustakaan, pengaplikasiannya dimulai tahun 2013 oleh Library of Congress.
Tetapi pengaplikasian FRBR sebagai konsep dari RDA telah diaplikasikan pada beberapa
perpustakaan, contohnya pada Library of Congress.
Penujukan Halaman Pencarian Library Of Congress![](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.gif)
Selanjutnya yang membedakan AACR dan
RDA adalah level of organization,
AACR2 memiliki delapan daerah publikasi yang selama ini dipakai dalam pedoman
pendeskripsian bahan pustaka. Namun RDA tidak memiliki hal tersebut. Dalam hal
pendeskripsian RDA memakai core element, terdiri dari duabelas elemen
yang fleksibel.
Didasarkan pada ISBD (G) (General
International Standard Bibliographic) yang kemudian diserap untuk pengkatalogan
monograf (ISBD-M) dengan delapan daerah publikasi tersebut adalah sebagai
berikut
1. daerah
judul dan keterangan penanggung jawab
2. daerah
edisi
3. daerah
data khusus
4. daerah
penerbitan dan distribusi
5. daerah
deskripsi fisik
6. daerah
seri
7. daerah
catatan
8. daerah
nomor standar
Contoh
RDA
RDA REF
|
RDA ELEMENT
|
DATA RECORDED
|
2.2.3
|
Title proper
|
The organization of information
|
2.4.2
|
Statement of responsibility
relating to title proper
|
Arlene G. Taylor
|
2.5.2
|
Designation of edition
|
Second edition
|
2.8.2
|
Place of publication
|
London
|
2.8.4
|
Publisher’s name
|
Libraries Unlimited, a member of
the Greenwood Publishing Group
|
2.8.6
|
Date of publication
|
2004
|
2.12.2
|
Title proper of series
|
Library and information science
text series
|
2.13
|
Mode of issuance
|
Single unit
|
2.15
|
Identifier for of series
|
ISBN 1-56308-976-9
|
2.15
|
Identifier for series
|
ISBN 1-56308-969-6
(paperback)
|
3.2
|
Media type
|
Unmediated
|
3.3
|
Carrier type
|
Volume
|
3.4
|
Extent type
|
xxvii, 417 pages
|
3.5
|
Dimensions
|
26 cm
|
4.3
|
Contact information
|
|
6.9
|
Content type
|
Text
|
7.16
|
Supplementary content
|
Includes bibliographic and index
|
17.8
|
Work manifestation
|
Taylor, Arlene G., 1941-,
organization of information
|
19.2
|
Creator
|
Taylor, Arlene G., 1941-
|
18.5
|
Relationship designator
|
Athour
|
25.1
|
Related work
|
Library and information science
text series
|
24.5
|
Relationship designator
|
Relationship designator
|
Perbedaan selanjutnya adalah singkatan, singkatan dalam pendeskripsian
bahan pustaka dipakai dalam AACR2. Singkatan-singkatan seperti illus., ed. dan
lain-lain tidak dipakai lagi dalam RDA. RDA cenderung mendeskripsikan bahan
pustaka dengan tidak memakai singkatan. Upaya ini dilakukan agar pengguna dapat
memahami deskripsi bahan pustaka tersebut.
AACR2
|
RDA
|
1.et al.
|
1. -
|
2.dkk
|
2.
|
3. Ed.
|
3. Editor
|
4. Ed.
|
4.Edisi
|
5. Rev.
|
5. Revisi
|
6. s.l
|
6. -
|
7. s.n
|
7. -
|
8. s.a
|
8. -
|
9. ill
|
9. Ilustrasi
|
Jika dibentuk tabel maka
perbedaan AACR2 dan RDA adalah
No.
|
AACR2
|
RDA
|
1
|
Terbit hanya dalam versi
cetak
|
Terbit dalam versi cetak
dan Online
|
2
|
Dibagi berdasarkan jenis
bahan
perpustakaan
|
Dikembangkan dalam
bentuk netral tidak
berdasarkan jenis bahan
perpustakaan
|
3
|
Tingkatan deskriptif (levels
of
deskription)
|
Berdasarkan elemen inti
(core element)
|
4
|
Penggunaan GMD
|
Tidak mengunakan GMD di
kembangkan
berdasarkan content,
carrierdan media type
|
5
|
Entri utama (Main entry)
|
Titik akses
kepengarangan (Authorised access point)
|
6
|
Deskripsi berdasarkan
ISBD
|
Deskripsi berdasarkan
FRBR
|
7
|
Pilihan titik akses
|
Hubungan FRBR (FRBR
relionship)
|
8
|
Bentuk tajuk
|
Attributes of FRAD
entities
|
9
|
References/Rujukan
|
FRAD relationship
|
Bibliografi
Fahrul
Rozi, Ardoni. “Analisis Perbedaan AACR2 (Anglo-American Cataloging Rules 2
nd
Edition) dan RDA (Resources Description and Access” dari
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/1053
Maeny
Risdhi. “RDA dan AACR2” dari http://maenyrisdhi.blogspot.com/2012/02/rda-dan-aacr2.html?m=1
Suharyanto.
“From AACR2 to RDA : Implementation in National Library of Indonesia” dari
http://www.academia.edu/5356596/Perubahan_dari_AACR_ke_RDA