STUDY OF CONTENT MANAGEMENT SYSTEMS JOOMLA AND DRUPAL
KRITIK ARTIKEL
B V Wakode
& D N Chaudhari (2013)
Fakultas
Adab dan Humaniora
Dosen
pengampu: Ahmad Fauzie
Ditinjau
oleh: Hilda safitri
Hildasafitri2526@gmail.com
Abstrak
Sistem Manajemen Konten (CMS) adalah
sebuah program perangkat lunak yang membangun dan memelihara situs web lebih
cepat dan lebih mudah. Ada beberapa CMS
yang sekarang tersedia dengan beragam fungsi dan platform. Tantangan
sesungguhnya menerapkan CMS adalah pemanfaatan penulis dari platform sistem
manajemen yang tepat guna menciptakan konten dan akses yang sukses pada
akhir pengguna situs web yang
diterbitkan. Makalah ini membahas tentang studi banding yang paling banyak
digunakan sistem manajemen konten Joomla dan Drupal. Upaya penelitian ini untuk
menganalisa setiap CMS atas dasar penggunaan, desain, kinerja, skalabilitas,
kompatibilitas dengan platform yang
berbeda, tujuan keamanan, dan visibilitas mesin pencari Penelitian ini akan
membantu seorang individu atau organisasi untuk memilih CMS yang sesuai untuk aplikasi web mereka
secara spesifik.
Pendahuluan
Saat ini ada banyak aplikasi CMS
(Content Manajement System). Dalam artikrl itu, “Study Of Content Management Systems Joomla And Drupal” (B V Wakode &
D N Chaudhari, 2013), penulis mencatat bahwa ada beberapa analisa CMS joomla
dan drupal dari sisi pengguna, desain kinerja, skalabilitas, kompatibilitas
dengan platform yang berbeda, tujuan keamanan dan visibilitas mesin pencari. CMS
membantu pengguna dengan memberikan kemudahan tetapi karena banyaknya aplikasi
CMS open source memberikan kesulitan bagi pengguna untuk memilih CMS yang lebih
baik dan menurut penulis tantangan sebenarnya menerapkan CMS adalah penggunaan penulis yang baik
dari perangkat sistem manajemen yang tepat untuk menciptakan konten dan
keberhasilan dalam mengakses oleh pengguna akhir untuk situs yang dipublikasikan. Ada
beberapa kelebihan dan kekurangan joomla dan drupal yang disebutkan dalam
artikel itu, salah satunya dari fitur web 2.0. Dalam artikel itu penulis
menunjukkan analisis perbandingan antara joomla dan drupal yang sangat membantu
pengguna untuk memilih antara joomla atau drupal.
Metodologi Penelitian
Metodologi
penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan
oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis
mengenai suatu cara atau metode. Ada banyak jenis metodologi penelitian. Dalam
artikel ini peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian
komparatif.
Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian
deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat,
dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu
fenomena tertentu.
Penelitian komparatif merupakan
penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan
perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti
berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih
mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.
Jadi, penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk
membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.
Yang dibandingkan disini adalah joomla dengan drupal. Peneliti hanya
membandingkan dari beberapa sisi saja yaitu penggunaan, desain, kinerja,
skalabilitas, kompatibilitas dengan platform yang berbeda, keamanan tujuan, dan
visibilitas mesin pencari. tidak menyeluruh dari joomla dan drupal tersebut. Walaupun
begitu peneliti sudah dapat menunjukkan kepada pembaca mana yang lebih baik atau mana yang
sebaiknya dipilih, hal itu menunjukkan peneliti telah memenuhi salah satu tujuan dari penelitian komparatif.
Pembahasan
Artikel ini dimulai dengan pengenalan joomla secara singkat. Terdapat
gambar tampilan joomla. Penulis mengatakan joomla adalah kelas Open Source CMS ditulis
dalam PHP bahasa skrip dan menggunakan database MySQL untuk backend. Joomla termasuk open source CMS yang artinya
Sebuah sistem atau aplikasi software yang memberikan kemudahan-kemudahan kepada
para penggunanya dalam mengelola, mengupload, mengedit konten untuk ditampilkan
pada sebuah web dan mengadakan perubahan isi konten sebuah website tanpa perlu
harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus
memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web dan pastinya software ini
gratis. Penulis mengantakan dibandingkan dengan Drupal, Joomla cukup
baru dan mendapatkan popularitas
di kalangan pengguna karena beberapa
aspek, termasuk kemudahan kegunaan dan kemungkinan diperpanjang.
Dengan CMS ini anda tidak perlu pusing-pusing belajar bahasa pemograman yang
bagi banyak orang amat rumit, dengan joomla tidak sampe setengah jam website
sudah jadi dan siap digunakan.
Penulis
mengatakan Drupal adalah CMS Sumber terbuka yang
ditulis dalam PHP dan menggunakan
MySQL, PostgreSQL atau MS SQL untuk database. Kemampuannya tidak sekedar sebagai CMS, namun
dengan modul API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai CMF (Content Manajement Framework) dalam
membangun aplikasi berbasis Web. Drupal dapat
berdiri pada Linux, Windows atau Macintosh OS.
Penulis mengatakan drupal didistribusikan
di bawah GPL ("GNU
General Public License") dan bebas untuk men-download. Dengan lisensi GPL kita bebas menggunakan,
mencopy dan menyebarkannya. Bahkan kita boleh memodifikasinya, tetapi harus
bertanggung jawab dalam memodifikasinya dan hak cipta bukan pada kita tetapi
pembuat software pertama kali tadi. Penulis menyebutkan beberapa fitur utama
joomla dan drupal. penulis mencatat fitur utama joomla dalah graphical
flexibility, WYSIWYG editor, TinyMCE, dan document manager. Sementara fitur
utama drupal advance control of URL, costum content types and views, theming
and PHP template, hook system dan filter system. Dalam artikel penulis
mengatakan beebrapa analisis joomla dan drupal dsri segi positif maupun
negatif. Analisis perbandingan joomla dengan drupal :
|
Joomla
|
Drupal
|
Kemudahan Hosting dan
instalasi |
unggul
|
unggul
|
Kemudahan Menyiapkan sebuah situs Sederhana
|
kuat
|
kuat
|
Kemudahan Belajar
Konfigurasi Lebih Kompleks |
unggul
|
kuat
|
Konten Kemudahan Admin penggunaan
|
kuat
|
kuat
|
Fleksibilitas grafis
|
unggul
|
Unggul
|
Fleksibilitas struktural
|
kuat
|
Unggul
|
Peran Pengguna dan Workflow
|
cukup
|
kuat
|
Fungsi Komunitas / Web 2.0
|
kuat
|
Unggul
|
Memperluas dan Mengintegrasikan
|
kuat
|
unggul
|
Scability dan Keamanan
|
kuat
|
Kuat
|
Pemeliharaan situs
|
kuat
|
Kuat
|
Dukungan / Komunitas
kekuatan |
unggul
|
unggul
|
Tujuan dibuatnya artikel
cukup jelas di dalam pendahuluan yaitu mencoba untuk menganalisis CMS Joomla dan Drupal atas dasar penggunaan,
desain, kinerja, skalabilitas, kompatibilitas dengan platform yang berbeda,
keamanan tujuan, dan visibilitas mesin pencari. Tujuan lebih jelasnya terdapat
pada abstrak yaitu membantu seorang individu atau organisasi untuk memilih CMS yang sesuai untuk aplikasi web mereka
yang spesifik.
Ide yang diangkat termasuk penting karena ini sangat membantu pengguna
untuk membandingkan keduanya ( joomla dan drupal). pengguna tidak perlu pusing
lagi menentukan ingin pakai joomla dan drupal karena penulis telah mengatakan
kelebihan dan kekurangan keduanya dalam artikel ini.
Dalam artikel semua bagian dalam pembahasan saling terkait
satu dengan yang lain. Referensi yang digunakan relevan dengan topik artikel,
semua referensi berhubungan dengan joomla dan drupal. Pernyataan penulis cukup
mudah dimengerti hanya saja penjelasannya yang masih kurang.
Artikel ini berjudul studi tentang manajemen conten sistem
joomla dan drupal. Isi dari artikel memang benar tentang manajemen content
sistem joomla dan drupal tetapi isi artikel mayoritasnya membahas tentang
perbedaan pada keduanya. Sedangkan mengenai apa itu joomla dan drupal hanya
dibahas sekilas jadi judul ini kurang tepat.
Abstrak adalah perwakilan dari artikel tersebut. Dalam
abstrak disebutkan apa saja yang akan dibahas dalam artikel tersebut tetapi ada
beberapa poin yang disebutkan tetapi di dalam isi artikel tersebut ternyata
tidak ada penjelasan tentang poin tersebut. Contohnya saja dalam abstrak
disebutkan menganalisa “kompatibiltas dengan platform yang berbeda” tetapi
dalam isi artikel tidak ditemukan penjelasan tentang “kompatibiltas dengan
platform yang berbeda”. Tetapi banyak juga yang disebutkan dalam abstrak
ternyata benar ada dalam isi artikel.
Abstrak harus memuat elemen-elemen sebagai berikut:
- Topik, Judul Makalah
- Nama Penulis (termasuk alamat korespondensi dan email)
- Ringkasan materi makalah (latar belakang, tujuan, metode, kesimpulan)
- Kata kunci
- Tidak melebihi 600 kata.
Abstrak
ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan menggunakan format
sebagai berikut:
- Jenis font Times New Romans
- Ukuran font 12
- Jarak baris 1.5 (satu setengah) spasi
- Ukuran kertas A4
Dalam artikel ini format abstrak sudah memenuhi
elemen-elemen diatas, hanya ada satu yang tidak terdapat dalam abstrak yaitu
metode yang digunakan, sehingga pembaca memiliki kemungkinan salah dalam menganalisa
metode yang digunakan. Selain itu ini juga akan mempersulit jika sewaktu0waktu
dilakukan penelitian ulang.
Ide dari artikel ini sudah terlihat jelas yaitu perbandingan
antara joomla dan drupal. tetapi dalam artikel ini hanya menjelaskan sekilas tentang
perbedaan dari joomla dan drupal walaupun sudah disediakan bagian tersendiri
dengan judul “analisis perbandingan” tetapi isi dalam bagian tersebut dirasa
kurang dijelaskan perbandingan dari joomla dan drupal itu sendiri, karena itu
seharusnya ini dapat diperbaiki dengan penjelasan yang lebih detail lagi.
Sebenarnya ada banyak perbedaan joomla dan drupal seperti dibawah ini :
Joomla 1.5 and Drupal 6
Drupal
|
Joomla
|
|
Content Management
|
Luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan pemakaian level kategori, tag dan kategorisasi yang tidak terbatas. Anda juga dapat membuat beberapa jenis konten, masing-masing dengan fitur yang berbeda. |
Lemah dan kaku. Hanya ada tiga tingkat konten - Section >> Category >> Content. Untuk lebih fleksibel harus menginstal Content Construction Kit. |
WYSIWYG Editors
|
Yang dipermasalahkan adalah tidak adanya Default editor. Sehingga harus menginstal modul tambahan untuk WYSIWYG. Membutuhkan pengetahuan tag HTML. |
TinyMCE sebagai default. Namun sejak versi 1.5.12, Fitur Editor lebih sedikit, seperti dihapusnya fitur pembuatan tabel dan desain font. Membutuhkan pengetahuan tag HTML. |
Fitur Komunitas
|
Masih mempunyai peluang dan kemampuan besar untuk membangun web komunitas yang kuat. |
Dikuasai oleh 2 Extension Komunitas yaitu Community Builder (yang free tapi miskin fitur) dan JomSocial (komersiil tapi ampuh) |
Template / Themes
|
Masih sedikit para developer desain komersial dan kreatif. Kebanyakan hanya memodifikasi dari template dasar yang sudah ada |
Jauh lebih banyak dukungan dari para developer desain komersial maupun non-komersial |
User
Permissions/
Hak Akses
user
|
Variasi lebih baik dari Joomla, karna tak terbatas hak akses yang dapat dibuat dan hampir semua inti Drupal dapat dikustomisasi dalam waktu singkat. |
Hanya 3 bagian utama, seperti Hak akses Public, Registered, Special dan hanya bisa mengkustomisasi kontrol artikel, extension dan menu. |
Shopping Cart
|
Masih membutuhkan resource luar. Yang paling diandalkan: Integrasi dengan Ubercart, namun jauh lebih ampuh dari Virtuemart |
Dengan monopoli dari Virtuemart yang kelihatannya ampuh, namun banyak bug dan tampilan yang membingungkan. |
SEO
|
Ampuh. Drupal sudah menyediakan fasilitas link user friendly. Bahkan dengan add-on Pathauto yang ringan, Drupal pilihan terbaik buat SEO. |
Masih dibilang terbatas dan kaku untuk SEO. Anda harus membeli komponen komersiil seperti JoomSEF dan Sh4SEF untuk menangani link user-friendly virtuemart dan komponen kompleks lainnya. |
Forums
|
Fitur yang standar, tapi ringan dan sederhana, namun berkesan modern. |
Tersedia forum free namun kaku dan miskin, serta komersial. |
Multimedia
|
Mungkin masih dalam perkembangan ke depan, akan terintegrasi. Sementara ini, harus menambah modul tambahan. Tapi modul yang ada sangat mendukung daripada Joomla. |
Ampuh, karna WYSIWYG editor milik Joomla sudah terintegasi dengan mutimedia. |
Photo Galleries
|
Mungkin masih dalam perkembangan ke depan, Drupal akan terintegrasi. Sementara ini, harus menambah modul tambahan. |
Hmm.lebih baik karna beragam varian free dan komersial-nya, tapi dapat saya bilang masih kaku dan membingungkan untuk beberapa komponen. |
Event Calendars
|
Modul yang tersedia masih sedikit. |
Modul yang tersedia jauh lebih banyak, namun untuk ampuhnya, harus beli yang komersial. |
Document
Management/
Download
|
Mungkin masih dalam perkembangan ke depan. |
Docman adalah salah satu extension komponen yang ampuh. |
Blogs
|
Sudah ada, walaupun tidak seperti Wordpress. |
Sudah ada dan sudah bisa menyerupai Wordpress. |
Internationalization/ Multibahasa
|
Dua jempol buat Drupal |
Lagi-lagi Joomla merepotkan. Walaupun dengan komponen Joomfish, tetap saja tidak mudah mempelajarinya. Nooku adalah pilihan terbaik namun komersial. |
Standarisasi antara CMS dan Themes
|
Lebih baik daripada Joomla |
Masing-masing developer themes mempunyai styles sendiri-sendiri yang malah memberatkan CMS. |
Multisites Management
|
Lebih baik daripada Joomla |
Plin plan, banyak bug dan lebih mahal untuk penambahan extension komponen. |
Ease-of-use/ Kemudahan penggunaan
|
Sistem masih membingungkan orang awam. Tampilan admin dan fungsi Help masih didominasi berupa tulisan dan bukan gambar. Masih butuh penguasaan HTML dan PHP |
Joomla terkenal dengan Tampilan yang menarik, termasuk juga halaman admin, walaupun dapat saya bilang ada kejanggalan dalam tampilannya. Anda tidak butuh penguasaan skill PHP |
Documentation/ Help
|
Banyak kita temukan melalui forum, komunitas di dunia maya. Banyak support dari komunitas Drupal Indonesia. |
Lebih banyak dari Drupal, termasuk juga variasi buku yang dijual di toko-toko buku besar di Indonesia |
Tujuan akhir penciptaan CMS
|
Lebih cepat versi yang diupgrade daripada Joomla. Fleksibel, ampuh dan
bukan kemudahan penggunaan.
|
Joomla merancang sistem yaitu mudah untuk digunakan.
|
Pengaruh Budaya
|
Eropa, Procedural
|
Amerika, Object Oriented Programming
|
Marketplace Module and Extensions
|
One problem= One solution. Misal: modul multimedia, hanya ada 1 link yang
tersedia, dan itu pasti beres dan ampuh, tapi tidak ada variasi pilihan lain.
|
Many solutions can be do, but not all is great. Misal: Modul multimedia,
begitu banyak variasi komponen yang diberikan dari para developer, namun
kitalah yang harus memilih yang terbaik.
|
Kerja Keras Admin yang awam
|
Webmaster harus memberikan waktu tatap muka lebih banyak untuk mengajar
sistem Drupal bagi admin tersebut. :D
|
Webmaster cukup memberikan modul bergambar kepada admin, tanpa perlu
tatap muka.
|
Dalam artikel terdapat beberapa bagian, bagian-bagian itu
harus diperluas lagi karena yang diterangkan dalam artikel hanya secara singkat
saja. Hal ini tentu membuat pembaca kurang mendapat informasi mengenai isi dari materi yang disajikan. Akan lebih
baik jika direvisi menjadi lebih detail.
Pernyataan penulis cukup mudah dimengerti hanya saja
penjelasannya yang masih kurang. Dalam artikel penulis tidak berpihak kepada
siapa pun, meskipun lebih menonjolkan kelebihan drupal dibandingkan dengan
joomla, hal ini cukup wajar karena berbagai sumber pun mengakui untuk saat ini
drupal lebih unggul dibandingkan joomla, seperti dalam buku rekayasa web yang ditulis Janner Simarmatayang menuliskan
salah satu keunggulan drupal adalah diklaim sebagai CMS terbaik untuk saat ini
dan mengalahkan Joomla. Tetapi hal ini tentu dapat berubah karena baik joomla
maupun drupal terus mengalami perbaruan.
Dalam artikel terdapat 4 gambar dan 1 tabel yang dimasukkan,
memasukkan gambar ataupun tabel dalam tulisan cukup berguna untuk membantu
menjelaskan tulisan dalam artikel tersebut. Tetapi pada gambar 2 dan 3 yang
menunjukkan struktur file joomla dan drupal dirasa kurang tepat karena gambar
tersebut tidak membantu untuk menjelaskan tulisan pada bagian tersebut.
Sebaiknya gambar tersebut direvisi menjadi gambar yang lebih menjelaskan isi
dari bagian tersebut.
Kesimpulan dalam artikel singkat dan padat tetapi cukup
merefleksikan hasil pembahasan. Adapun unsur yang harus ada dalam kesimpulan :
- Isi dalam kesimpulan harus berupa analisis dari kajian pustaka dan juga interpretasi dari tema yang mana bentukanya dapat berupa implikasi (kesimpulan berdasar data) dan dapat juga berupa inferensi (kesimpulan berdasar referensi)
- Isi dalam kesimpulan sebaiknya mengandung saran-saran yang ditujukan kepada pembaca
- Kesimpulan makalah sebaiknya dibuat dengan menggambarkan secara singkat isi dari karya ilmiah yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Dalam membuat kesimpulan karya tulis ilmiah, hindari menyimpulkan materi yang tidak dibahas dalam pembahasan makalah.
Penelitian lanjutan mungkin dilakukan, dilihat dari banyaknya
kekurangan dalam asrtikel ini. Selain itu agar penjelasan yang ditulis dalam
penelitian dapat lebih rinci lagi. Tujuan penelitian penting bagi lapangan
karena sangat membantu pengguna untuk
memilih CMS yang lebih baik. Terdapat
2 kali pengulangan kata pada bagian struktur file joomla dan struktur file
drupal yaitu “...is installed, there will be a default file structure
either on the local machine or on the server. Below is an example showing how
each folder has all the important documentation structured and organized.”
Kesimpulan
Artikel
ini terlalu singkat, pembaca membutuhkan perbandingan yang lebih detail
sehingga lebih mudal untuk menentukan software CMS mana yang akan digunakan. Dari
hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa ada banyak kekurangan dalam penyajian
artikel ini walaupun demikian semua itu dapat diperbaiki. Untuk menambah isi
artikel perlu dilakukan revisi ulang atau bahkan penelitian ulang sehingga
mendapatkan hasil yang lebih mendalam.
Referensi
“ Drupal.” www.drupal.org
“Beberapa
Jenis CMS Open Source.” Artikel diakses pada 2 November 2014 dari http://procms.blogspot.com/2012/09/beberapa-macam-jenis-cms-open-source.html
“Cara
Membuat Kesimpulan Makalah/Skripsi (Format dan Contoh Makalah).” Artikel
diakses pada 2 November 2014 dari http://sadut16.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-kesimpulan-makalahskripsi.html
“Drupal
Handbooks 2009.”
http://drupal.org/handbooks.
“Joomla
CMS.” http://www.wilsonmar.com/joomla.htm
“Joomla.”
www.joomla.org
“Pengertian
GPL.” Artikel diakses pada 2 November 2014 dari http://www.proweb.co.id/articles/web_application/pengertian_gpl.html
“Pengertian
Joomla dan Kelebihannya.” Artikel diakses pada 2 November 2014 dari http://www.terserah.web.id/web-desain/73-pengertian-joomla-dan-kelebihannya
Angela Byron, Addison Berry, Jeff Eaton, Nate
Haug, James Walker, and Jeff Robbin.
Using Drupal. O’Reilly, December 2008
Arief
Wibisono. “Beda Drupal dan Joomla.” Artikel diakses pada 1 November 2014 dari http://metadesain.com/website-drupal/beda-drupal-dan-joomla
__________.
“Definisi Drupal.” Artikel diakses pada 2 November 2014 dari http://metadesain.com/website-drupal/definisi-drupal
http://drupal.org/documentation/customization/tutorials
http://www.joomla.org
http://www.w3schools.com/html5/default.asp
http://www.w3schools.com/js/
Janner
Simarmata. Rekayasa WEB. Yogyakarta:
Andi.
Rina
ws. “Pengertian Metode dan Metodologi Penelitian.” Artikel diakses pada 1
November 2014 dari http://rinawssuriyani.blogspot.com/2013/04/pengertian-metode-dan-metodologi.html
Tessa
Blakeley Silver, Joomla! 1.5 Template
Design,Packt Publishing Lt. Birmingham, Mumbai.
Tri
Puji Lestari. “Penelitian Komparatif.” Artikel diakses pada 1 November 2014
dari http://lestarysnote.blogspot.com/2013/10/penelitian-komparatif.html